Figur Salafi Indonesia
Figur Salafi Indonesia Ajengan Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas tewas bumi pada hari ini, Kamis( 11 atau 7 atau 2024) di Bogor, Jawa Barat. Berita gelisah ini di informasikan si anak lewat alat sosial WhatsApp.
” Sudah tewas papa kita terkasih, Ustadzunal Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Mudah- mudahan husnul khotimah, seluruh kebaikan perbuatannya diperoleh oleh Allah, serta diampuni dosa- dosanya dan Allah masukkan ke dalam surga- Nya,” catat anak Ajengan Yazid Jawas begitu juga dikutip Arrahmah. com.
Yazid Jawas yakni seseorang penceramah asal Indonesia. Beliau terdaftar selaku alumnus LIPIA serta ialah anak didik dari Abdur Razak bin Abdul Muhsin Al- Abbad, seseorang guru besar dari Universitas Islam Madinah. Beliau dikenal pula sempat belajar pada Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin, seseorang malim asal Mekah.
Beliau pula ialah seseorang pengarang. Sebagian ciptaannya antara lain Watak Wudhu serta Shalat Rasul, Syarh Arbain An- Nawawi, Menguasai Perkataan Syahadat, Dzikir Pagi Petang serta Sehabis Shalat, serta Ibadah Sunnah Satu tahun.
Lebih dahulu, Yazid luang dikabarkan sakit dikala melaksanakan ibadah haji di Mekah.” Harap kesediaannya buat mengharapkan Ajengan Yazid bin Abdul Qadir Jawas Hafizahullahu taala, yang lagi haji serta qadarullah dia lagi drop sakit di situ, mudah- mudahan dia diserahkan kesehatan,” catat akun@Kajian Akhwat Cikampek pada Kamis( 13 atau 6).
Figur Salafi Indonesia
Dikutip portal- islam. id, Yazid yakni arahan Pondok Madrasah Minhajus Sunnah, Bogor. Beliau dikenal jadi salah satu pelapor di Radio Rodja. Dikenal pula malim ahlussunnah waljamaah dari Nahdlatul Malim, KH Maruf Chozin, ikut melaporkan informasi gelisah itu melalui alat sosial serta mengharapkan almarhumah.
Salah satu selebritas, Teuku Wisnu, pula mengantarkan duka cita di alat sosialnya. Selanjutnya lengkapnya.
” Innalillahi wa inna ilaihi raji’ un( emoji meratap)
Guru kita, Ustadzuna Yazid bin Abdul Qadir Jawas
” Betul Allah… Ampunilah ia( jenazah) berilah belas kasihan kepadanya, selamatkanlah ia( dari sebagian perihal yang tidak digemari), maafkanlah ia serta tempatkanlah di tempat yang agung( Kayangan), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju serta air es. Bilas ia dari seluruh kekeliruan, begitu juga Anda mensterilkan pakaian yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih bagus dari rumahnya( di bumi), berilah keluarga( ataupun istri di Kayangan) yang lebih bagus dari keluarganya( di bumi), istri( ataupun suami) yang lebih bagus dari istrinya( ataupun suaminya), serta masukkan ia ke Kayangan, jagalah ia dari aniaya kuburan serta Neraka.”( HR Mukmin).
berita aurel akan terkini => Suaraslot