Viral di Alat Sosial Mahasiswi UPH Diprediksi Jadi Korban Penganiayaan Mantan Kekasih
Jakarta- Mahasiswi Universitas Pelita Impian( UPH) bernama Annisa Keamanan, diprediksi jadi korban penganiayaan mantan pacar yang pula sesama mahasiswa UPH.
Narasi penganiayaan itu juga diunggah serta viral di alam Twitter dengan akun@annisasknh serta setelah itu diunggah balik di Instagram serta TikTok.
Dikala itu, Annisa berterus terang menemukan penganiayaan semenjak 7 Juni 2022. Awal mulanya sedang dimaafkan serta diberi peluang, tetapi penganiayaan yang diterimanya bukannya lenyap, justru kian jadi.
” Penganiayaan yang keempat merupakan penganiayaan yang sangat akut dari demikian banyak,” catat Annisa dalam cuitan Twitternya.
Ia juga menggambarkan wujud penganiayaan yang dilengkapinya dengan bermacam potret- potret cedera di badan, hidung yang berdarah, sampai rekaman suara ratapan serta kesakitan dikala penganiayaan terjalin.
” Pelakon menyiksa saya mulai dari nyeret saya masuk ke mobil serta memforsir sampe sorong saya masuk ke mobil ia, pukul hidung saya sampe memindahkan, jedotin kepala saya ke dashboard, cermin, serta setir mobil, jambak saya, tepuk saya, hela serta hempas saya ke tanah,” tuturnya.
Viral di Alat Sosial Mahasiswi
Jalani Visum
Tidak kuat diperlakukan tidak kemanusiaan, Annisa juga menyudahi buat memberhentikan ikatan itu serta mengadukan aksi laris mantan pacarnya itu ke pihak kampus serta pula orang berumur Annisa.
Annisa berterus terang telah melaksanakan visum serta memberi tahu penganiayaan itu ke Polres Tangerang Selatan.
Sedangkan, pihak kampus UPH membetulkan sudah menyambut informasi asumsi penganiayaan yang diperoleh oleh salah satu mahasiswinya itu. UPH juga berterus terang telah melaksanakan pendampingan serta turut mengusut bukti permasalahan itu.
” Betul kalau kita sudah menyambut informasi dari mahasiswa yang berhubungan, serta perihal itu sudah ditanggapi cocok metode oleh regu interogator UPH. Dikala ini kita lagi dalam cara administratif serta hendak membagikan penjelasan sah secepatnya betul,” tutur Humas UPH dikala dihubungi Liputan6. com.
Anisa menarangkan kalau penganiayaan yang dirasakan olehnya telah berjalan lama, persisnya semenjak 2022 kemudian. Apalagi, dirinya telah luang memberi tahu permasalahan itu pada Komnas Wanita.
” penganiayaan yang saya alamin sebenernya telah berjalan lama, dari yang awal kali itu di tgl 7 juni 2022 sampai yang terakhir yang saya dapat itu sabtu kemudian ialah lisan abuse, sebenernya saya udah luang memberi tahu peristiwa penganiayaan ini dari tgl 22 desember,” tutur Anisa.
” namun karna pelakon berharap memohon maaf serta berkomitmen buat tidak mengulanginya lagi kesimpulannya dengan bodohnya saya maafin serta tidak saya lanjutkan cara informasi nya karna saya berasumsi kalau ia hendak berganti nyatanya itu kekeliruan terbanyak saya, sangat polos memanglah,” tambahnya.
Bagi penjelasan Anisa, dari demikian banyak penganiayaan yang dicoba kepadanya, yang sangat akut terjalin dikala dirinya menyudahi turun dari mobil pelakon serta tidak mau kembali bersamanya.
berita terbaru ferdy sambo akan di hukum mati video berikutnya => slot303